JAKARTA - Sejumlah menteri hari ini, Senin (24/6), mulai ikut membagikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Hal ini, menimbulkan kekhawatiran bagi partai oposisi.
Seperti dikatakan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, kecurigaan bahwa BLSM itu akan dimanfaatkan untuk kampanye telah terbukti. Sebab, ada sejumlah menteri yang seharusnya tak terkait dengan BLSM, nyatanya ikut melakukan pembagian kepada masyarakat miskin.
Apalagi, pembagian BLSM itu dilakukan di daerah pemilihan menteri yang terdaftar sebagai calon anggota legislatif. "Sekelompok orang terutama menteri-menteri yang juga jadi caleg untuk memanfaatkan itu (BLSM)," kata Pramono dilansir vivanews.com di Gedung DPR.
Apalagi, kata dia, ada juga orang-orang yang tengah mempersiapkan diri sebagai calon presiden, ikut membagikan BLSM. "Nah, ini yang sebenarnya dikhawatirkan, kalau kemudian BLSM ini betul-betul murni kenapa kemudian harus ada seremonial, harus menteri hadir kemudian menunggu berjam-jam. Ini menunjukkan apa yang kita khawatirkan terjadi," kata politisi PDIP itu. (rep05)